Haloo,

Di post kali ini, aku akan menceritakan pengalamanku perpanjang SIM di Jakarta. Berhubung aku ini masih KTP Jogja, tadinya aku bertanya-tanya, apakah bisa perpanjang SIM luar daerah di Jakarta. Hasil googling-googling ternyata bisa dan bisa dimana saja tanpa syarat khusus.

Nah, berhubung kerjaan udah kelar dan data dari obyek pemeriksaan belum ada, jadilah ijin dulu buat perpanjang SIM sebentar. Habis absen, naik ke ruangan dan fotokopi KTP sebanyak 2 lembar. Jam 8 an berangkat ke tempat SIM keliling di Jakarta Timur, yaitu di Dealer Honda Dewi Sartika di daerah Cawang.

Sampai disana, kurang lebih jam 8.30 dan sudah lumayan ramai. Pertama tulis nama dulu dan mau perpanjang SIM apa, A, C, atau dua-duanya. Setelah itu dapet nomor antrian. Aku dapet antrian nomor 34. Ternyata yang dipanggil baru antrian nomer 16. Tapi cepet sih, karena sekali panggil langsung 3 nomor. Jam 9 kurang udah dipanggil dan masuk ke busnya.





Di busnya, bakal ada pemeriksaan mata, cuma buat ngetes buta warna atau engga doang. Jadi biasa, disuruh baca angka yang ada di buku. Setelah itu, kita disuruh bayar sesuai dengan jenis SIMnya. Untuk SIM A disuruh bayar Rp 135 ribu (biaya penerbitan Rp 80 ribu; biaya kesehatan Rp 25 ribu; biaya asuransi Rp 30 ribu). Sedangkan SIM C biayanya Rp 130 ribu (biaya penerbitannya Rp 75 ribu).




Setelah bayar, kita disuruh foto. Sedih ya mau dandan secantik apa ternyata hasilnya tetep jelek :( Sedih aku tu....wkwkwk. Habis foto, discan sidik jari, trus tanda tangan digital. Habis itu langsung jadi deh SIMnya.



Keren sih, cepet banget prosesnya. Jam 9 lebih 5 menit udah selesai. Mantep lah. Lamaan nunggu grabnya sis ;')

Nah, sarannya kalo mau cepet ya datengnya lebih awal. Karena di SIM keliling itu ada batasan blangkonya, kan sedih kalo kehabisan dan harus ke tempat lain wkwk. Siapin juga syaratnya yaitu fotocopy KTP 2 lembar sama SIM aslinya.

Oke, gitu aja sih, semoga membantu buat yang lagi bingung perpanjang SIM di Jakarta.

See you on my next post,